Sabtu, 23 Oktober 2010

RENCANA PEMELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Sekolah : SMK Negeri 1 Trenggalek
Mata Pelajaran : Kompetensi kejuruan Teknik Pemanfaatan Energi Listrik
Kelas/Semester : XII/ 1
Pertemuan : 1
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
Standar Kompetensi : Merakit dan mengurai komponen listrik/ elektronika pada
Peralatan listrik Rumah Tangga
Kompetensi Dasar : Merencanakan dan mempersiapkan pekerjaan.
Indikator :
1. Prinsip kerja dan sirkit komponen dipelajari sesuai dengan manual
2. Penguraian dan perakitan direncanakan dan dipersiapkan untuk menjamin bahwa kelayakan dan prosedur K3 diikuti
3. Kebutuhan bahan dan peralatan diidentifikasi dan dipersiapkan sesuai dengan rencana kerja
4. Tempat/ruang kerja dipersiapkan sesuai peraturan K3
5. Kebijakan dan prosedur K3 dipenuhi sesuai dengan persya-ratan pekerjaan
I. Tujuan Pembelajaran.
a. Siswa dapat menjelaskan pengertian dan tujuan perawatan
b. Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis perawatan
c. Siswa dapat menjelaskan cara mendiagnosa gangguan pada peralatan listrik rumah tangga
d. Siswa dapat menjelaskan cara melakukan perawatan dan perbaikan ringan pada peralatan.
II Materi Pembelajaran
PERAWATAN DAN PERBAIKAN
A. Pengertian dan Tujuan Perawatan
1. Pengertian Perawatan
Perawatan adalah suatu usaha yang dilakukan secara sengaja dan sistematis terhadap peralatan hingga mencapai hasil/kondisi yang dapat diterima dan diinginkan.
Dari pengertian di atas jelas bahwa kegiatan perawatan itu adalah kegiatan yang terprogram mengikuti cara tertentu untuk mendapatkan hasil/kondisi yang disepakati. Perawatan hendaknya merupakan usaha/kegiatan yang dilakukan secara rutin/terus menerus agar peralatan atau sistem selalu dalam keadaan siap pakai.
Kegiatan perawatan dapat dibedakan menjadi dua bagian besar yaitu :
1. Perawatan berencana
2. Perawatan darurat
Beberapa istilah tentang perawatan, antara lain :
• Perawatan pencegahan (preventive)
Yaitu Perawatan yang dilakukan terhadap peralatan untuk mencegah terjadinya kerusakan.
• Perawatan dengan cara perbaikan (corrective)
Yaitu Perawatan yang dilakukan dengan cara memperbaiki dari peralatan (mengganti, menyetel) untuk memenuhi kondisi standard peralatan tersebut.
• Perawatan jalan (running)
Yaitu Perawatan yang dilakukan selama peralatan dipakai
• Perawatan dalam keadaan berhenti (shut-down)
Yaitu Perawatan yang dilakukan pada saat peralatan tidak sedang dipakai.
2. Tujuan Perawatan
Tujuan perawatan antara lain :
a. Untuk memperpanjang usia pakai peralatan
b. Untuk menjamin daya guna dan hasil guna
c. Untuk menjamin kesiapan operasi atau siap pakainya peralatan
d. Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan peralatan
B. Jenis Perawatan Peralatan
Dalam prakteknya perawatan peralatan dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu pra perawatan dan perawatan pencegahan.
1. Perawatan sebelum dioperasikan (pra-perawatan)
Perawatan peralatan sebelum dioperasikan bertujuan untuk menjamin peralatan agar dapat beroperasi dengan efektif. Untuk memudahkan pengecekan maka dibuat rencana perawatannya. Perawatan dapat berupa jadwal pembersihan, penggantian pelumasan dan
uji coba peralatan tanpa beban. Peralatan yang baru dihidupkan hendaknya tidak langsung dibebani. Peralatan dibiarkan hidup beberapa menit, sementara itu diadakan itu diadakan pengecekan pada bagian-bagian tertentu. Apabila tidak ada kelainan, barulah peralatan dapat dibebani sedikit demi sedikit sampai pada beban yang diharapkan.
2. Perawatan Pencegahan.
Telah disebutkan di depan bahwa perawatan pencegahan bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih serius. Tentu saja tidak semata-mata mencegah. Terjadinya kerusakan, tetapi perawatan pencegahan ini justru merupakan kegiatan rutin dalam pelaksanaan perawatan agar peralatan senantiasa siap pakai.
Perawatan pencegahan ini meliputi :
a. . Perawatan harian
Maksudnya ialah kegiatan perawatan yang dilaksanakan setiap/selama peralatan dioperasikan. Kegiatan ini umumnya dilaksanakan olehpemakai peralatan.
Macam-macam kegiatan perawatan harian :
1). Selama peralatan bekerja maka pemakai harus selalu memeriksa/mengganti situasi kerjanya, bahkan sejak peralatan mulai bekerja.
Cara memeriksa/mengamati yaitu dengan cara :
♣ Lihat, maksudnya cara kerja peralatan diperhatikan, barangkali ada sesuatu yang kelihatan tidak semestinya.
♣ Rasa, maksudnya selama mesin bekerja perlu dirasakan barangkali ada getaran suhu meningkat, bau yang aneh dan sebagainya.
♣ Dengar, maksudnya cara kerja peralatan didengarkan barangkali ada suara-suara asing yang menandakan kelainan.
2). Pencegahan Beban Lebih
Setiap peralatan yang dioperasikan harus dijaga agar beban tidak melebihi kapasitas/kemampuan yang termasuk beban lebih.
Misalnya : Putaran peralatan terlalu tinggi, muatan terlalu berat, suhu terlalu tinggi, dan sebagainya.
c). Pelumasan
Semua peralatan yang berputar atau bergerak bergesekan perlu diberi pelumasan. pelumasan ini berfungsi untuk mengurangi gesekan, mencegah keausan dan berfungsi mendinginkan. Untuk pelumasan perlu dipilih bahan pelumas yang cocok dengan komponen yang dilumas.
d) Pendinginan.
Umumnya peralatan yang bekerja pada suhu tinggi dan bergerak memerlukan pendinginan, dengan pendinginan berarti suhu terkendali hingga laju kerusakan terkendali pula.
e) Pencegahan Korosi.
Pada umumnya peralatan yang bagian-bagiannya terbuat dari logam/baja ada kecenderungan berkarat (korosi). Proses korosi akan terjadi bila logam bereaksi dengan oksigen, air atau bermacam-macam asam. Korosi sangat merugikan karena cepat merusak peralatan. Oleh sebab itu korosi harus dicegah.
Pencegahan korosi dapat dilakukan dengan cara :
♣ Kebersihan, yaitu menjaga peralatan tetap bersih selalu dibersihkan sehabis dipakai.
♣ Melindungi logam agar tidak terkena zat-zat penyebab korosi antara lain dengan mengolesi oli, mengecat, melapisi dengan anti karat.
2). Perawatan Berkala
Maksudnya ialah perawatan yang dilaksanakan secara berkala sesuai dengan jadwal yang diprogramkan.
Macam-macam kegiatan perawatan berkala antara lain :
♣ Pemeriksaan secara periodik
Maksudnya ialah memeriksa peralatan terhadap bagian-bagiannya untuk diadakan perawatan pencegahan. Pemeriksaan dapat dilakukan 3 bulanan, 6 bulanan atau 1 tahunan.
♣ Penyetelan bagian-bagian/komponen.
Selama peralatan beroperasi, dimungkinkan komponen-komponen berubah posisi karena adanya getaran, perubahan suhu, keausan dan sebagainya, sehingga baut-baut kendor atau posisi komponen bergeser. Untuk itu perlu distel kembali agar kembali seperti semula.
♣ Penggantian komponen
Dari hasil inspeksi, mungkin ditemukan ada komponen-komponen yang perlu diganti karena aus, patah atau bengkok hingga tak dapat berfungsi dengan baik. Untuk itu perlu penggantian komponen. Dalam melaksanakan perawatan berkala ini, harus bekerja berdasarkan petunjuk perawatan.
C. Alat/Bahan Keperluan Perawatan dan Perbaikan
Jenis maupun jumlah alat/bahan yang diperlukan untuk kegiatan perawatan dan perbaikan sangat tergantung pada jenis peralatan yang memerlukan perawatan dan perbaikan. Misalnya diperlukan sejumlah kunci pas atau ring dari bermacam-macam ukuran, atau obeng dari bermacam jenis dan ukuran atau pelumas dari jenis tertentu.
1. ALAT
Jenis alat-alat untuk keperluan perawatan dan perbaikan peralatan rumah tangga
antara lain :
• Alat-alat tangan
• seperti : palu plastik, tang, obeng, kunci pas, kunci ring, pisau, solder, kwas dan sebagainya
• Alat-alat ukur dan tester seperti multimeter, megger, tang amper, tespen dan lain-lainnya.
• Power supply AC/DC untuk pengetesan.
2. BAHAN
Sedangkan bahan-bahan keperluan perawatan dan perbaikan antara lain:
• Bahan pembersih seperti :detergen, karosen, tinner, alkohol, dan sebagainya
• Bahan pelumas seperti : oli dan grease (gemuk)
• Bahan pencegah korosi seperti : lak, cat, dll
• Bahan suku cadang, mulai dari peralatan penunjang sampai dengan suku cadang peralatan utama seperti : mur, baut, self-tapping, selongsong asbes, kabel, zekering dan sebagainya.
D. Diagnosa Gangguan
Yang dimaksud dengan diagnosa untuk mencari kerusakan ialah menganalisis peralatan dalam keadaan rusak ataupun mengalami gangguan untuk diketahui pada bagian mana terjadinya kerusakan dan apa penyebabnya. Keahlian dan pengalaman mendiagnosa, memungkinkan dapat menemukan kesalahan / kerusakan dengan cepat dan tepat.
Agar hasil diagnosa dan pencarian kesalahan dapat lebih cepat dan tepat, diperlukan pula pengetahuan tentang peralatan yang didiagnosa, antara lain :
• Cara kerja peralatan
• Petunjuk pengoperasian peralatan (operation manual)
• Petunjuk perawatan (maintenance manual)
Langkah-langkah mendiagnosa gangguan pada peralatan :
1. Periksa peralatan secara fisik
2. Periksa rangkaian/hubungan kelistrikan mulai dari sumber masukan sampai kebagian yang memungkinkan untuk diperiksa
3. Periksa komponen-komponen mekanik yang bergerak secara teliti
4. Hidupkan peralatan secara berurutan sesuai dengan langkah kerjanya
5. Perhatikan dan catat setiap kelaianan dari peralatan
6. Lihat catatan dari data peralatan tentang kerusakan dan langkah perbaikan yang pernah dilakukan (bila ada)
7. Analisa dan tentukan langkah perbaikannya agar tepat!
III. Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
2. Demonstrasi
3. Pemberian Tugas
4. Ceramah
5. Diskusi
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Guru menunjukkan sebuah pesawat peralatan rumah tangga kemudian bertanya jawab dengan siswa tentang bagaimana perawatan peralatan tersebut supaya lebih lama bisa digunakan.
b. Guru merumuskan tujuan Pembelajaran
2.. Kegitan Inti
a. Guru menjelaskan /membimbing belajar tentang pengertian dan tujuan perawatan
b. Guru menjelaskan /membimbing belajar tentang jenis-jenis perawatan
c. Guru menjelaskan /membimbing belajar tentang mendiagnosa gangguan pada peralatan
d. Guru menjelaskan /membimbing belajar tentang cara melakukan perawatan dan perbaikan ringan pada peralatan .
3. Kegiatan Akhir
a. Guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa atas permasalahan yang yang belum dipahami.
b. Guru menugaskan siswa mengerjakan soal latihan.
c. Siswa mengerjakan lembar latihan
V. Alat/Bahan dan Sumber Pembelajaran
1. Modul PPRT Direktorat Dikmenjur 2003
2. Tempat Kerja
3. CD Pembelajaran
4. Instruktur
VI. Penilaian
a. Tes Tertulis
b. Tes Praktek / Unjuk Kerja
c. Tes Lisan/ wawancara
d. Soal :
Tugas Soal Obyektif
Pilihlah jawaban yang benar a, b, c, d, atau e.
1. Perawatan yang dilakukan terhadap peralatan untuk mencegah terjadinya kerusakan disebut ….
a. Preventive maintenance
b. Corrective maintenance
c. Running maintenance
d. Shut-down maintenance
e. Simple maintenance
2. Tujuan perawatan adalah seperti pernyataan di bawah ini, kecuali ….
a. Untuk memperpanjang usia pakai peralatan
b. Untuk menjamin daya guna dan hasil guna
c. Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan peralatan
d. Untuk meningkatkan hasil produksi
e. Untuk memudahkan dalam penggunaan
3. Penyetelan bagian-bagian / komponen peralatan adalah merupakan bagian dari …
a. Perawatan harian
b. Perawatan berkala
c. Perawatan pencegahan
d. Perawatan perbaikan
e. Perawatan Tahunan
4. Agar hasil diagnosa dan pencarian kesalahan dapat lebih cepat dan tepat, diperlukan pengetahuan tentang peralatan yang didiagnosa, antara lain ….
a. spesifikasi peralatan
b. jenis peralatan
c. cara kerja peralatan
d. merk peralatan
e. fungsi peralatan
5. Salah satu jenis bahan pencegah korosi adalah ….
a. cat d. silicon
b. grease e. kit
c. oli
Soal Subyektif
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut secara singkat dan jelas 1
1. Jelaskan pengertian perawatan !
2. Sebutkan 5 tujuan perawatan!
3. Jelaskan apa yang dimaksud perawatan preventif dan perawatan shut down!
4. Sebutkan 5 macam kegiatan perawatan harian dan jelaskan masing masing-masing !
5. Sebutkan 3 cara memeriksa / mengamati dan jelaskan masing-masing!
6. Sebutkan 3 jenis alat untuk perawatan dan perbaikan!
7. Sebutkan bahan pembersih dan bahan pencegah korosi untuk keperluan perawatan!
8. Jelaskan langkah-langkah mendiagnosa gangguan!
Kunci jawaban
Obyektif
1. A 2. D 3. B 4.C 5.A
Subyektif
1. Perawatan adalah suatu usaha yang dilakukan secara sengaja dan sistematis terhadap peralatan hingga mencapai hasil/kondisi yang dapat diterima dan diinginkan.
2. Tujuan perawatan antara lain :
a. Untuk memperpanjang usia pakai peralatan
b. Untuk menjamin daya guna dan hasil guna
c. Untuk menjamin kesiapan operasi atau siap pakainya peralatan
d. Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan peralatan
3. Perawatan pencegahan (preventive)
Yaitu Perawatan yang dilakukan terhadap peralatan untuk mencegah terjadinya kerusakan.
Perawatan dalam keadaan berhenti (shut-down)
Yaitu Perawatan yang dilakukan pada saat peralatan tidak sedang dipakai.
4. Macam-macam kegiatan perawatan harian :
a. Selama peralatan bekerja maka pemakai harus selalu memeriksa/mengganti situasi kerjanya, bahkan sejak peralatan mulai bekerja.
b. Pencegahan Beban Lebih
Setiap peralatan yang dioperasikan harus dijaga agar beban tidak melebihi kapasitas/kemampuan yang termasuk beban lebih.
c. Pelumasan
Semua peralatan yang berputar atau bergerak bergesekan perlu diberi pelumasan. pelumasan ini berfungsi untuk mengurangi gesekan, mencegah keausan dan berfungsi mendinginkan.
d. Pendinginan.
Umumnya peralatan yang bekerja pada suhu tinggi dan bergerak memerlukan pendinginan, dengan pendinginan berarti suhu terkendali hingga laju kerusakan terkendali pula.
e) Pencegahan Korosi.
Pada umumnya peralatan yang bagian-bagiannya terbuat dari logam/baja ada kecenderungan berkarat (korosi).
5. Cara memeriksa/mengamati yaitu dengan cara :
a. Lihat, maksudnya cara kerja peralatan diperhatikan, barangkali ada sesuatu yang kelihatan tidak semestinya.
b. Rasa, maksudnya selama mesin bekerja perlu dirasakan barangkali ada getaran suhu meningkat, bau yang aneh dan sebagainya.
c. Dengar, maksudnya cara kerja peralatan didengarkan barangkali ada suara-suara asing yang menandakan kelainan.
6. Jenis-jenis alat untuk perawatan dan perbaikan
a. Alat-alat tangan
seperti : palu plastik, tang, obeng, kunci pas, kunci ring, pisau, solder, kwas dan sebagainya
b. Alat-alat ukur dan tester seperti multimeter, megger, tang amper, tespen dan lainnya-lainnya.
c. Power supply AC/DC untuk pengetesan.
7. Bahan pembersih dan bahan pencegah korosi untuk keperluan perawatan!
a. Bahan pembersih seperti :detergen, karosen, tinner, alkohol, dan sebagainya
b. Bahan pencegah korosi seperti : lak, cat, dll
8. Langkah langkah mendiagnosa gangguan peralatan.
Periksa peralatan secara fisik
a. Periksa rangkaian/hubungan kelistrikan mulai dari sumber masukan sampai kebagian yang memungkinkan untuk diperiksa
b. Periksa komponen-komponen mekanik yang bergerak secara teliti
c. Hidupkan peralatan secara berurutan sesuai dengan langkah kerjanya
d. Perhatikan dan catat setiap kelaianan dari peralatan
e. Lihat catatan dari data peralatan tentang kerusakan dan langkah perbaikan yang pernah dilakukan (bila ada)
f. Analisa dan tentukan langkah perbaikannya agar tepat.

Pedoman Penskoran
NO KRITERIA SKOR
Maks Yg Diperoleh
1.
2.
3.

4. Siswa dapat menjelaskan pengertian dan tujuan perawatan
Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis perawatan
Siswa dapat menjelaskan cara mendiagnosa gangguan pada peralatan listrik rumah tangga
Siswa dapat menjelaskan cara perawatan dan perbaikan ringan pada peralatan. 2
2
3

3
Jumlah Skor Yang Diperoleh 10

Perhitungan Nilai Akhir

Nilai = X100

Mengetahui Trenggalek, Juli 2008
Kepala Sekolah Guru mata pelajaran


Drs Slamet Purnomo Drs.Suhardiyono
NIP 131 472 668 NIP:132 254 112
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar